Sambutan Rektor

ASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Puji syukur kepada Allah SWT. atas nikmat, karunia, taufiq dan hidaya-Nya. Shalawat salam dan kedamaian untuk Baginda Nabi Agung Muhammad SAW. sebagai panutan dan teladan kita semua. Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo yang legal formalnya mulai tahun 2001 berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan nasional nomor : 87/D/O/2001 tertanggal 10 juli 2001. UNSIQ merupakan pengembangan dari Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jawa Tengah di Wonosobo yang berdiri tahun 1988 berdasarkan Surat Rekomendasi Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTAIS) Wilayah X Jawa Tengah nomor : 110/Kep.X/A/VIII/1988. Selanjutnya ijin operasional IIQ dikuatkan dengan Kepurusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam atas nama Menteri Agama Republik Indonesia nomor : E/PP.03-2/K/1771/1989 tertanggal 30 Mei 1989. (Dr. H. Z. Sukawi, 2016 : 84). Pada awalnya IIQ hanya memiliki dua fakultas dan dua program studi yaitu Fakultas Tarbiyah dengan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Fakultas Dakwah dengan program studi Penerangan dan Penyiaran Agama Islam (PPAI) yang sekarang menjadi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Kemudian pada tahun 1996 berdiri Akademi Keperawatan berdasarkan Surat Keputusan KAPUSDIKNAKES atas nama Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.00.06.1.1.540A PADA TANGGAL 26 Februari 1996. Selanjutnya disusul berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE-YPIIQ) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 29/D/0/1999 tertanggal 25 Februari 1999. Ketiga Lembaga tersebut (IIQ, AKPER, dan STIE) pada tahun 2001 menjadi UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo sampai sekarang.

Berdiri dan berkembangnya UNSIQ dengan berbagai Lembaga tersebut diatas tidak bisa dilepaskan dari peran K.H. Muntaha Al-Hafidz atau Mbah Muntaha (1912-2004), yang dengan gigih dan strategis beliau berjuang dengan segala daya, pemikiran, ilmu, charisma, kekuatan, keuangan dan finansialnya. Mbah Muntaha dikenal sebagai pribadi luhur dan agung yang dapat mengayomi kepada siapapun, kelompok apapun dan dari manapun asalnya. Beliau juga dikenal sebagai seorang militer dengan darah dan jiwa kepahlawannya, beliau juga termasuk tokoh pembuat dan penyepuh bambu runcing senjata tradisional yang digunakan untuk melawan penjajah Belanda. Sebagaimana pernyataan Mbah Muhaimin Gunardo, Mbah Muntaha adalah satu-satunya pasukan yang selamat dalam pertempuran dan bombardir tantara Belanda dalam tragedy jembatan Kranggan Temanggung pada saat perang gerilya melawan penjajah Belanda. Beliau disamping dikenal sebagai militer juga sebagai seorang politisi, pendidik, kyai kharismatik dan multidimensional.

Mbah Muntaha dalam mewujudkan visi pengembangan IIQ/UNSIQ didukung penuh oleh Drs. H. Poedjihardjo Bupati Wonosobo 1985-1990 yang kemudian mendirikan Yayasan dengan menggabungkan empat pilat kekuatan dalam masyarakat Jawa Tengah yaitu kyai dengan santri dan pesantrennya, birokrasi dengan kekuasaan dan kebijakannya, dunia usaha dan industri dengan finansialnya, dan akademisi dengan ilmu dan metodologinya. Yayasan tersebut adalah : Yayasan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (YIIQ) yang legal standingnya berdasarkan Akta Notaris Nomor: 10 tahun 1987, pada tanggal 6 Nopember 1987. Kemudian menjadi Yayasan Pendidikan Ilmi-Ilmu Al-Qur’an (YPIIQ) dengan Akta Notaris Nonor : 14 tahun 1998 tanggal 8 Januari 1998 untuk mendidirikan IIQ/UNSIQ. Sebagaimana dalam akte notaris YIIQ dengan empat pilar kekuatan tersebut didirikan oleh lima orang yaitu : K.H. Muntaha Al-Hafidz, Drs. H. Poedjihardjo, A. Halimi, Drs. Karseno dan Mudlofar Cholil.

Dalam dinamika dan perkembangannya UNSIQ bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat berkomitmen mengembangkan sumber daya manusia unggul ilmu, teknologi, budi dan Nurani, dengan mewujudkan generasi yang sehat dan kuat untuk indonesia hebat dan peradaban dunia yang bermartabat. Sebagai universitas transformatif, humnais dan qur’ani dalam menjaga keberlangsungannya harus selalu melakukan transformasi pendidikan, termasuk didalamnya transformasi digital. UNSIQ dengan key performent indeks dalam melaksanakan transformasi pendidikan berbasis pada core value dan indentitas UNSIQ, out put dan out come, 8 indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi. Sehingga UNSIQ dapat berkhidmat dalam meningkatan pelayanan dan penglayanan yang lebih baik, inspiratif dan solutif untuk generasi bangsa yang memiliki keunggulan spesifik, keunggulan kompetitif dan kekunggulan komplementatif dengan tuntutan dan kebutuhan hidup yang sangat dinamis. Disamping itu UNSIQ juga berkomitmen untuk mengembangkan talenta para mahasiswanya dengan model kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui skema 5-1-2. Implementasi berbagai program dan 8 program MBKM ini ada yang dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa , fakultatif, universiter dan melalui hibah kompetisi dari berbagai kementerian dan instansi.

UNSIQ dengan epistemologi keilmuan yang dikembangkan yaitu Syajarah Al-Qur’an yang harmonissinergis-integratif akan dapat mengawal, berproses dan mengarahkan orientasi pengabdian dan perjuangannya yang lebih baik. Melalui penyelenggaraan dan pengelolaan UNSIQ dengan mengharmoni sinergi dan integrasikan mutiara luhur pesantren dengan keunggulan universitas modern, memadu tradisi dan modernitas. dengan teklin yang dikembangkan kuliah plus ngaji, jadi mahasiswa plus santri, dan qur’anisasi sains dengan saintifikasi al-qur’an. Transformasi UNSIQ diera sekarang tidak bisa dilepaskan dengan transformasi digital yang salah satunya harus berbasis pada kekuatan data tunggal yang akurat, mutakhir/selalu di update, terpadu dan tekoneksi, dan dapat diakses oleh siapapun. Dari data tersebut juga sebagai basis perencanaan evaluasi, kebijakan, pengembangan dan penyempurnaan tiada henti. Sehingga UNSIQ dan para alumninya akan selalu adaptif, responsif, inspiratif dan solusif dalam menghadapi berbagai tantangan perubahan.

Dengan demikian diharapkan agar webb UNSIQ ini dapat dijadikan sebagai media komunikasi multipihak dan kepentingan mahasiswa, orang tua, masyarakat, pemerintah dan lain-lain dari dalam maupun luar negeri. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa selalu membimbing, melindungi, membersamai dan memberkahi kita semua. Amin 33 Ya Robbal’alamin.

WASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Rektor,


Dr. H. Zaenal Sukawi, M.A.